Selasa, 20 November 2012
Kamis, 20 September 2012
Sejarah Pendidikan Indonesia Memasuki Kemerdakaan-Setelah Kemerdekaan (JEPANG)
Belanda digantikan oleh kekuasaan Jepang. Jepang membawa ide
kebangkitan Asia yang tidak kalah liciknya dari Belanda. Pendidikan semakin
menyedihkan dan dibuat untuk menyediakan tenaga cuma-cuma (romusha) dan
kebutuhan prajurit demi kepentingan perang Jepang (Mestoko, 1985 dkk:138).
Sistem penggolongan dihapuskan oleh Jepang. Rakyat menjadi alat kekuasaan
Jepang untuk kepentingan perang. Pendidikan pada masa kekuasaan Jepang memiliki
landasan idiil hakko Iciu yang mengajak bangsa Indonesia berkerjasama untuk
mencapai kemakmuran bersama Asia raya. Pelajar harus mengikuti latihan fisik,
latihan kemiliteran, dan indoktrinasi yang ketat.
Sejarah Belanda
sampai Jepang dipahami sebagai alur penjelasan kalau pendidikan digunakan
sebagai alat komoditas oleh penguasa. Pendidikan dibuat dan diajarkan untuk
melatih orang-orang menjadi tenaga kerja yang murah. Runtutan penjajahan
Belanda dan Jepang menjadikan pendidikan sebagai senjata ampuh untuk
menempatkan penduduk sebagai pendukung biaya untuk perang melalui berbagai
sumber pendapatan pihak penjajah. Pendidikan pula yang akan dikembangkan untuk
membangun negara Indonesia setelah merdeka.
Setelah
kemerdekaan, perubahan bersifat sangat mendasar yaitu menyangkut penyesuaian
bidang pendidikan. Badan pekerja KNIP mengusulkan kepada kementrian pendidikan,
pengajaran, dan kebudayaan supaya cepat untuk menyediakan dan mengusahakan
pembaharuan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan rencana pokok usaha
pendidikan (Mestoko, 1985:145). Lalu, pemerintah mengadakan program
pemberantasan buta huruf. Program buta huruf tidak mudah dilaksanakan dengan
berbagai keterbatasan sumber daya, kendala gedung sekolah dan guru. Kementrian
PP dan K juga mengadakan usaha menambah guru melalui kursus selama dua tahun.
Kursus bahasa jawa, bahasa Inggris, ilmu bumi, dan ilmu pasti(Mestoko dkk,
1985:161). Program tersebut menunjukkan jumlah orang yang buta huruf seluruh
Indonesia sekitar 32,21 juta (kurang lebih 40%), buta huruf pada tahun 1971.
Buta huruf yang dimaksud adalah buta huruf latin (Mestoko dkk, 1985:327). Jadi,
kegiatan pemberantasan buta huruf di pedesaan yang diprogramkan oleh pemerintah
untuk menanggulangi angka buta aksara di Indonesia dan buta pengetahuan dasar,
tetapi pendidikan kurang lebih tidak berdampak pada rumah tangga kurang mampu.
Kemerdekaan
Indonesia tidak membuat nasib orang tidak mampu terutama dari sektor pertanian
menjadi lebih baik. Pemaksaan atau perintah halus gampang muncul kembali,
contoh yang paling terkenal dengan akibat yang hampir serupa seperti cara-cara
dan praktek pada jaman Jepang, bimas gotong royong yang diadakan pada tahun
1968-1969 disebut bimas gotong royong karena merupakan usaha gotong royong
antara pemerintah dan swasta (asing dan nasional) untuk meyelenggarakan
intensifikasi pertanian dengan menggunakan metode Bimas (Fakih, 2002:277,
Mubyarto, 1987:37). Adapun tujuannya adalah untuk meningkatkan produksi beras
dalam waktu sesingkat mungkin dengan mengenalkan bibit padi unggul baru yaitu
Peta Baru (PB) 5 dan PB 8.37. Pada jaman penjajahan Belanda juga pernah
dilakukan cultuurstelsel, Jepang memaksakan penanaman bibit dari Taiwan. Jadi,
rakyat dipaksakan mengikuti kemauan dari pihak penguasa. Cara tersebut kurang
lebih sama dengan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia sebagai cara untuk
menghasilkan panen yang lebih maksimal. Muller (1979:73) menyatakan berdasarkan
penelitian yang dilakukan di Indonesia bahwa sebagaian besar masyarakat yang
masih hidup dalam kemiskinan, paling-paling hanya bisa memenuhi kebutuhan hidup
yang paling minim, dan hampir tidak bisa beradaptasi aktif sedangkan golongan
atas hidup dalam kemewahan.
Pendidikan pada
masa Belanda, Jepang dan setelah kemerdekaan sulit dicapai oleh orang-orang
dari rumah tangga kurang mampu. Mereka diajarkan dan diberi pengetahuan untuk
kepentingan pihak penguasa. Mereka dijadikan tenaga kerja yang diandalkan untuk
mencapai keuntungan yang maksimal. Setelah jaman kemerdekaan, rakyat dari rumah
tangga kurang mampu terus menjadi sumber pemaksaan secara halus untuk
pengembangan bibit padi unggul. Pendidikan sebagai alat penguasa untuk
mengembangkan program yang dianggap dapat mendukung peningkatan pemasukan
pemerintah.
MELETUSNYA GUNUNG KRAKATAU TAHUN 1814
http://www.youtube.com/watch?v=ADbONSpv20M&feature=player_detailpage
Sejarah Pendidikan Indonesia Masa Kolonial (BELANDA)
Sejarah pendidikan yang akan diulas adalah sejak kekuasaan Belanda
yang menggantikan Portugis di Indonesia. Brugmans menyatakan pendidikan
ditentukan oleh pertimbangan ekonomi dan politik Belanda di Indonesia
(Nasution, 1987:3). Pendidikan dibuat berjenjang, tidak berlaku untuk semua
kalangan, dan berdasarkan tingkat kelas. Pendidikan lebih diutamakan untuk
anak-anak Belanda, sedangkan untuk anak-anak Indonesia dibuat dengan kualitas
yang lebih rendah. Pendidikan bagi pribumi berfungsi untuk menyediakan tenaga
kerja murah yang sangat dibutuhkan oleh penguasa. Sarana pendidikan dibuat
dengan biaya yang rendah dengan pertimbangan kas yang terus habis karena
berbagai masalah peperangan.
Kesulitan keuangan
dari Belanda akibat Perang Dipenogoro pada tahun 1825 sampai 1830 (Mestoko
dkk,1985:11, Mubyarto,1987:26) serta perang Belanda dan Belgia (1830-1839)
mengeluarkan biaya yang mahal dan menelan banyak korban. Belanda membuat siasat
agar pengeluaran untuk peperangan dapat ditutupi dari negara jajahan. Kerja
paksa dianggap cara yang paling ampuh untuk memperoleh keuntungan yang maksimal
yang dikenal dengan cultuurstelsel atau tanam paksa (Nasution, 1987:11). Kerja
paksa dapat dijalankan sebagai cara yang praktis untuk meraup keuntungan
sebesar-besarnya. Rakyat miskin selalu menjadi bagian yang dirugikan karena
digunakan sebagai tenaga kerja murah. Rakyat miskin yang sebagian bekerja
sebagai petani juga dimanfaatkan untuk menambah kas negara penguasa.
Untuk melancarkan
misi pendidikan demi pemenuhan tenaga kerja murah, pemerintah mengusahakan agar
bahasa Belanda bisa diujarkan oleh masyarakat untuk mempermudah komunikasi
antara pribumi dan Belanda. Lalu, bahasa Belanda menjadi syarat Klein
Ambtenaarsexamen atau ujian pegawai rendah pemerintah pada tahun 1864.
(Nasution, 1987:7). Syarat tersebut harus dipenuhi para calon pegawai yang akan
digaji murah. Pegawai sedapat mungkin dipilih dari anak-anak kaum ningrat yang
telah mempunyai kekuasaan tradisional dan berpendidikan untuk menjamin
keberhasilan perusahaan (Nasution, 1987:12). Jadi, anak dari kaum ningrat dianggap
dapat membantu menjamin hasil tanam paksa lebih efektif, karena masyarakat
biasa mengukuti perintah para ningrat. Suatu keadaan yang sangat ironis,
kehidupan terdiri dari lapisan-lapisan sosial yaitu golongan yang dipertuan
(orang Belanda) dan golongan pribumi sendiri terdapat golongan bangsawan dan
orang kebanyakan.
Pemerintah Belanda
lambat laun seolah-olah bertanggung jawab atas pendidikan anak Indonesia
melalui politik etis. Politik etis dijalankan berdasarkan faktor ekonomi di
dalam maupun di luar Indonesia, seperti kebangkitan Asia, timbulnya Jepang
sebagai Negara modern yang mampu menaklukkan Rusia, dan perang dunia pertama
(Nasution, 1987:17). Politik etis terutama sebagai alat perusahaan raksasa yang
bermotif ekonomis agar upah kerja serendah mungkin untuk mencapai keuntungan
yang maksimal. Irigasi, transmigrasi, dan pendidikan yang dicanangkan sebagai
kedok untuk siasat meraup keuntungan. Irigasi dibuat agar panen padi tidak
terancam gagal dan memperoleh hasil yang lebih memuaskan. Transmigrasi
berfungsi untuk penyebaran tenaga kerja, salah satunya untuk pekerja
perkebunan. Politik etis menjadi program yang merugikan rakyat.
Pendidikan dasar
berkembang sampai tahun 1930 dan terhambat karena krisis dunia, tidak
terkecuali menerpa Hindia Belanda yang disebut mangalami malaise (Mestoko dkk,
1985 :123). Masa krisis ekonomi merintangi perkembangan lembaga pendidikan.
Lalu, lembaga pendidikan dibuat dengan biaya yang lebih murah. Kebijakan yang
dibuat termasuk penyediaan tenaga pengajar yang terdiri dari tenaga guru untuk
sekolah dasar yang tidak mempunyai latar belakang pendidikan guru (Mestoko,
1985:158), bahkan lulusan sekolah kelas dua dianggap layak menjadi guru.
Masalah lain yang paling mendasar adalah penduduk sulit mendapatkan uang sehingga
pendidikan bagi orang kurang mampu merupakan beban yang berat. Jadi, pendidikan
semakin sulit dijangkau oleh orang kebanyakan. Pendidikan dibuat untuk alat
penguasa, orang kebanyakan menjadi target yang empuk diberi pengetahuan untuk
dijadikan tenaga kerja yang murah.
Pendidikan dibuat
oleh Belanda memiliki ciri-ciri tertentu. Pertama, gradualisme yang luar biasa
untuk penyediaan pendidikan bagi anak-anak Indonesia. Belanda membiarkan
penduduk Indonesia dalam keadaan yang hampir sama sewaktu mereka menginjakkan
kaki, pendidikan tidak begitu diperhatikan. Kedua, dualisme diartikan berlaku
dua sistem pemerintahan, pengadilan dari hukum tersendiri bagi golongan
penduduk. Pendidikan dibuat terpisah, pendidikan anak Indonesia berada pada
tingkat bawah. Ketiga, kontrol yang sangat kuat.
Pemerintah Belanda
berada dibawah kontrol Gubernur Jenderal yang menjalankan pemerintahan atas
nama raja Belanda. Pendidikan dikontrol secara sentral, guru dan orang tua
tidak mempunyai pengeruh langsung politik pendidikan. Keempat, Pendidikan
beguna untuk merekrut pegawai. Pendidikan bertujuan untuk mendidik anak-anak
menjadi pegawai perkebunan sebagai tenaga kerja yang murah. Kelima, prinsip
konkordasi yang menjaga agar sekolah di Hindia Belanda mempunyai kurikulum dan
standar yang sama dengan sekolah di negeri Belanda, anak Indonesia tidak berhak
sekolah di pendidikan Belanda. Keenam, tidak adanya organisasi yang sistematis.
Pendidikan dengan ciri-cri tersebut diatas hanya merugikan anak-anak kurang
mampu. Pemerintah Belanda lebih mementingkan keuntungan ekonomi daripada
perkembangan pengetahuan anak-anak Indonesia.
Pemerintah Belanda
juga membuat sekolah desa. Sekolah desa sebagai siasat untuk mengeluarkan biaya
yang murah. Sekolah desa diciptakan pada tahun 1907. Tipe sekolah desa yang
dianggap paling cocok oleh Gubernur Jendral Van Heutz sebagai sekolah murah dan
tidak mengasingkan dari kehidupan agraris (Nasution, 1987:78). Kalau lembaga
pendidikan disamakan dengan sekolah kelas dua, pemerintah takut penduduk tidak
bekerja lagi di sawah. Penduduk diupayakan tetap menjadi tenaga kerja demi
pengamankan hasil panen.
Sekolah desa
dibuat dengan biaya serendah mungkin. Pesantren diubah menjadi madrasah yang
memiliki kurikulum bersifat umum. Pesatren dibumbui dengan pengetahuan umum.
Cara tersebut dianggap efektif, sehingga pemerintah tidak usah membangun
sekolah dan mengeluarkan biaya (Nasution, 1987:80). Guru sekolah diambil dari
lulusan sekolah kelas dua, dianggap sanggup menjadi guru sekolah desa. Guru
yang lebih baik akan digaji lebih mahal dan tidak bersedia untuk mengajar di
lingkungan desa.
Masa penjajahan
Belanda berkaitan dengan pendidikan merupakan catatan sejarah yang kelam.
Penjajah membuat pendidikan sebagai alat untuk meraup keuntungan melalui tenaga
kerja murah. Sekolah juga dibuat dengan biaya yang murah, agar tidak membebani
kas pemerintah. Politik etis menjadi tidak etis dalam pelaksanaannya,
kepentingan biaya perang yang sangat mendesak dan berbagai masalah lain menjadi
kenyataan yang tercatat dalam sejarah pendidikan masa Belanda.
Jumat, 07 September 2012
CARA MEMBUAT BLOG
Daftar Blog Di Blogger
- Silahkan kunjungi situs http://www.blogger.com
- Setelah halaman pendaftaran terbuka, alihkan perhatian ke sebelah kanan bawah, ubah bahasa ke Indonesia agar lebih mudah difahami.
- Silahkan langsung masuk/login dengan menggunakan username/nama pengguna serta password/sandigmail anda ( akun email anda bisa untuk login ke blogger).
- Isilah formulir yang ada :
- Nama tampilan : isi dengan nama yang ingin tampil pada profile blog anda.
- Jenis Kelamin : pilih sesuai dengan jenis kelamin anda, misal : pria.
- Penerimaan Persyaratan : Beri tada ceklis sebagai tanda anda setuju dengan peraturan yangtelah di tetapkan oleh pihak blogger. Saran: sebaiknya anda membaca terlebih dahulu persyaratan yang ada agar anda tahu dan mengerti apa yang boleh dan tidak diperbolehkan ketika menggunakan layanan blogger.
- Klik tanda panah bertuliskan “Lanjutkan”.
- Klik tombol “Blog Baru”.
- Isilah formulir :
- Judul : Isi dengan judul blog yang di inginkan, misal : Coretan sang penghayal
- Alamat : isi dengan alamat blog yang di inginkan. Ingat! Alamat ini tidak dapat di edit kembali setelah dibuat, apabila anda ingin serius, maka pilihlah nama yang benar-benar anda inginkan.
- Template : pilih template (tampilan blog) yang disukai (ini dapat ganti kembali).
- Lanjutkan dengan klik tombol “Buat blog!”.
- Sampai disini blog anda telah berhasil di buat.
- Untuk menghindari spam filter, sebaiknya anda langsung posting sembarang saja. Klik tulisan “Mulai mengeposkan”.
- Isi judul serta artikel. Akhiri dengan klik tombol “Publikasikan”.
- Silahkan lihat blog anda dengan klik tombol “Lihat Blog”
- Selesai.
CARA MEMBUAT DESAIN HUT RI KE-67
CARA
MEMBUAT LAMBANG KEMERDEKAAN REPLUBIK INDONESIA
DI COREL DRAW
- Buatlah
lingkaran dengan ellipse tool
- buatlh
tulisan KEMERDEKAAN REPLUBIK INDONESIA
- Pilih
Teks lalu pilih Teks top Path
- Pilih
=>diluar lingkaran
- Pilih
Place On Other side
- Lalu
klik di dalam lingkaran kemudian klik kanan dan pilih “delete”
- Tulisannya
menggunakan TIME NEW ROMAN ukuran
36
- Dibuat
ukuran miring
- untuk
memiringkan huruf klik kanan lali deleted
lalu klik dua kali dihuruf lalu geserkan kesamping.
- Selanjutnya
buat kotak untuk benderanya
- pilih
shape tool
- klik
kanan lalu convert to cruve
- klik
pada garis kotak
- klik
kana lalu pilih convertline to cruve
- padaatas
garis kotak lakukanlah yang sama
- lalu
copy paste
- lauldiberi
warna merah putih
- lalu
digrup
- lakukanlah
sampai tiga kali untuk membuat bendera
- lalubuatlah
angka enam puluh tujuh
- pertama
buat lingkaran dengan menggunakan ellipse tool
- lalupilih
pen tool untuk membut tangkai angka enam
- pilih
hairlineubah ukuran menjadi 36
- lalulakukanlah
yang sama untuk membuat angka tujuh
SELESAI
SELAMAT
MENCOBA
CARA POSTING DI BLOG
Cara Posting Blog Dengan Mudah
And the Next adalah cara dengan mudah posting di blog, ok ikuti
langkahnya sebagai berikut.
Setelah saya membahas pada postingan terdahulu tentang bagaimana cara membuat blog dengan mudah sekarang giliran bagaimana cara posting artikel di blog dengan mudah untuk Pemula, mari ikuti langkah-langkahnya.
1. Login di Blogger dengan email dan password kalian Klik MASUK
2. Selanjutnya anda akan dibawa ke halaman Dasbor, dan klik "ENTRI BARU" maka akan muncul halaman Posting
3. Silahkan isi Judul postingan artkel anda, sebagai contoh dibawah ini adalah postingan dengan judul "Cerita Lucu" berikut isi postingnya : Klik Gambar untuk memperbesar
4. Apabila telah selesai menulis isi postingan selanjutnya adalah Klik
"TERBITKAN ENTRI" (Supaya postingan tampil di blog) atau "SIMPAN SEKARANG" agar tersimpan di akun blogger kalian,dan bila kalian klik Terbitkan Entri maka akan muncul halaman seperti dibawah ini
Selamat bro kalian telah membuat postingan pertama kalian dengan baik nah gampang kan membuat blog dan menulis postingan??
Pada Postingan selanjutnya akan saya bahas fungsi-fungsi Menu Utama pada Dasbor
Sengaja saya posting satu-satu artikel ini agar pemula seperti saya tidak bingung dan bisa mengikuti
Sekian Semoga bermanfaat....
Setelah saya membahas pada postingan terdahulu tentang bagaimana cara membuat blog dengan mudah sekarang giliran bagaimana cara posting artikel di blog dengan mudah untuk Pemula, mari ikuti langkah-langkahnya.
1. Login di Blogger dengan email dan password kalian Klik MASUK
2. Selanjutnya anda akan dibawa ke halaman Dasbor, dan klik "ENTRI BARU" maka akan muncul halaman Posting
3. Silahkan isi Judul postingan artkel anda, sebagai contoh dibawah ini adalah postingan dengan judul "Cerita Lucu" berikut isi postingnya : Klik Gambar untuk memperbesar
4. Apabila telah selesai menulis isi postingan selanjutnya adalah Klik
"TERBITKAN ENTRI" (Supaya postingan tampil di blog) atau "SIMPAN SEKARANG" agar tersimpan di akun blogger kalian,dan bila kalian klik Terbitkan Entri maka akan muncul halaman seperti dibawah ini
Selamat bro kalian telah membuat postingan pertama kalian dengan baik nah gampang kan membuat blog dan menulis postingan??
Pada Postingan selanjutnya akan saya bahas fungsi-fungsi Menu Utama pada Dasbor
Sengaja saya posting satu-satu artikel ini agar pemula seperti saya tidak bingung dan bisa mengikuti
Sekian Semoga bermanfaat....
Langganan:
Postingan (Atom)